Profil Desa Rakit
Ketahui informasi secara rinci Desa Rakit mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Rakit, pusat pemerintahan Kecamatan Rakit, Banjarnegara, merupakan wilayah dinamis dengan potensi perikanan air tawar yang menonjol. Didukung oleh pemerintahan yang aktif dan infrastruktur yang terus berkembang, desa ini berfokus pada kemandirian eko
-
Sentra Perikanan Air Tawar
Desa Rakit dan wilayah sekitarnya dikenal sebagai salah-p satu sentra utama perikanan air tawar di Kabupaten Banjarnegara, dengan potensi pasar yang menjangkau hingga luar provinsi.
-
Pemerintahan Progresif dan Digital
Pemerintah Desa Rakit menunjukkan tata kelola yang aktif melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk transparansi dan pelayanan publik, serta aktif dalam pembangunan infrastruktur desa.
-
Masyarakat Guyub dan Berdaya
Tingginya partisipasi warga dalam berbagai kegiatan seperti gotong royong, program kesehatan, hingga pengembangan ekonomi kreatif menunjukkan modal sosial yang kuat untuk kemajuan desa.

Terletak strategis sebagai ibu kota Kecamatan Rakit, Desa Rakit di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menjelma menjadi sebuah wilayah yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat administrasi, namun juga sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Dengan keunggulan di sektor perikanan air tawar dan didukung oleh tata kelola pemerintahan yang transparan dan progresif, Desa Rakit secara konsisten menunjukkan geliat pembangunan yang berfokus pada peningkatan kemandirian dan kualitas hidup warganya. Keberadaannya di jalur yang terhubung dengan berbagai wilayah penting menjadikannya kawasan yang dinamis dan sarat akan potensi.
Desa Rakit merupakan cerminan dari sebuah desa yang berupaya mengoptimalkan sumber daya alam dan manusianya secara seimbang. Aktivitas pemerintahan yang terdokumentasi dengan baik melalui platform digital desa menunjukkan adanya komitmen kuat terhadap akuntabilitas publik. Di sisi lain, denyut nadi ekonomi yang ditopang oleh usaha perikanan, pertanian dan UMKM lokal menandakan fondasi ekonomi yang kokoh dan berorientasi pada kerakyatan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam profil Desa Rakit, dari kondisi geografis, demografi, potensi ekonomi, hingga dinamika pemerintahan yang menjadikannya sebagai salah satu desa berdaya saing di Kabupaten Banjarnegara.
Letak Geografis dan Tinjauan Wilayah
Desa Rakit memegang peranan krusial sebagai pusat pemerintahan Kecamatan Rakit. Secara geografis, wilayah Kecamatan Rakit memiliki luas total 3.244,62 hektare (32,45 km²), yang mencakup 11 desa, termasuk Desa Rakit itu sendiri. Wilayah kecamatan ini berada pada ketinggian antara 124 hingga 233 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikannya kawasan dataran rendah yang subur dan cocok untuk kegiatan agraris.
Secara administratif, Kecamatan Rakit berbatasan langsung dengan wilayah lain yang menunjang posisinya yang strategis. Di sebelah utara, kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga. Di sebelah timur, berbatasan dengan Kecamatan Wanadadi. Sementara itu, di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Mandiraja, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Lokasi Desa Rakit, dengan kantor pemerintahannya yang beralamat di Jalan Raya PU No. 89, berada di jantung kecamatan, memudahkannya dalam koordinasi dan pelayanan.
Komposisi penggunaan lahan di Kecamatan Rakit secara umum terdiri atas lahan sawah seluas 663,89 hektare dan lahan bukan sawah (lahan kering) seluas 2.580,73 hektare. Lahan kering ini selanjutnya terbagi menjadi pekarangan atau pemukiman, tegalan/kebun, kolam, dan hutan. Struktur penggunaan lahan ini menunjukkan bahwa sektor pertanian dan perikanan merupakan basis utama pemanfaatan sumber daya alam di wilayah ini, yang tentunya juga menjadi penopang utama bagi kehidupan masyarakat di Desa Rakit.
Demografi dan Kondisi Sosial Budaya
Berdasarkan data kependudukan per November 2019 yang dirilis oleh pemerintah desa, jumlah penduduk Desa Rakit tercatat sebanyak 4.551 jiwa. Populasi ini terdiri dari 2.329 penduduk laki-laki dan 2.222 penduduk perempuan. Komposisi ini menunjukkan rasio jenis kelamin yang relatif seimbang di dalam komunitas. Dengan luas wilayah yang menjadi bagian dari keseluruhan luas kecamatan, kepadatan penduduk di Desa Rakit mencerminkan pemusatan populasi yang wajar sebagai pusat kecamatan.
Struktur usia penduduk Desa Rakit didominasi oleh kelompok usia produktif. Data menunjukkan bahwa kelompok usia 20-44 tahun merupakan bagian signifikan dari total populasi, menandakan adanya modal sumber daya manusia yang besar untuk mendorong pembangunan desa. Selain itu, terdapat pula populasi lansia (di atas 60 tahun) yang cukup besar, menunjukkan angka harapan hidup yang baik dan menjadi perhatian pemerintah desa dalam program-program sosial dan kesehatan.
Kehidupan sosial budaya masyarakat Desa Rakit sangat guyub dan kental dengan semangat gotong royong. Hal ini tecermin dari berbagai kegiatan kemasyarakatan yang rutin dilaksanakan dan dipublikasikan oleh pemerintah desa, seperti kerja bakti perbaikan jembatan, pengaspalan jalan secara swadaya, hingga kegiatan peringatan hari besar nasional yang melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Lembaga kemasyarakatan seperti PKK, Karang Taruna, RT, dan RW berjalan aktif dan menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam menyukseskan berbagai program. Kehidupan beragama yang rukun juga menjadi fondasi sosial yang kuat di tengah masyarakat.
Motor Penggerak Ekonomi: Perikanan, Pertanian, dan UMKM
Sektor ekonomi Desa Rakit memiliki karakteristik yang kuat dan bertumpu pada potensi lokal, terutama di bidang perikanan air tawar. Kecamatan Rakit secara luas dikenal sebagai salah satu sentra produksi ikan air tawar terkemuka di Banjarnegara, dan Desa Rakit menjadi salah satu simpul penting dalam rantai ekonomi ini. Komoditas seperti ikan lele, nila, dan gurami dibudidayakan secara luas di kolam-kolam milik warga. Produk perikanan dari wilayah ini bahkan telah berhasil menembus pasar di luar daerah seperti Purwokerto, berbagai kota di Jawa Barat, hingga ke luar pulau seperti Lampung dan Makassar.
Selain perikanan, sektor pertanian juga memberikan kontribusi signifikan. Lahan persawahan di Desa Rakit menghasilkan padi sebagai komoditas utama untuk ketahanan pangan lokal. Di samping itu, tanaman palawija seperti jagung dan umbi-umbian turut dibudidayakan di lahan tegalan. Beberapa area di Kecamatan Rakit juga dikenal sebagai penghasil melati gambir, yang menjadi komoditas khas dengan nilai ekonomi tersendiri. Untuk menunjang aktivitas pertanian, pemerintah desa secara aktif membangun dan memperbaiki infrastruktur seperti Jalan Usaha Tani (JUT) yang didanai melalui bantuan keuangan kabupaten.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga mulai menggeliat sebagai pilar ekonomi alternatif. Inisiatif terbaru yang menonjol ialah pembentukan "Koperasi Desa Merah Putih Rakit" pada Mei 2025. Musyawarah desa khusus untuk membentuk koperasi ini menjadi tonggak penting yang menandai upaya kolektif warga untuk mencapai kemandirian ekonomi. Koperasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha lokal untuk berkembang, baik dalam hal permodalan, pemasaran, maupun manajemen usaha. Selain itu, muncul pula inovasi seperti pelatihan pembuatan paving blok dari limbah plastik, yang menunjukkan adanya kesadaran akan ekonomi sirkular dan pengelolaan lingkungan.
Tata Kelola Pemerintahan dan Pembangunan Infrastruktur
Pemerintah Desa Rakit menunjukkan komitmen tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Salah satu wujudnya ialah pemanfaatan situs web dan media sosial resmi desa sebagai sarana transparansi dan komunikasi publik. Berbagai informasi, mulai dari realisasi APBDes, berita kegiatan desa, hingga panduan layanan administrasi, dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Hal ini tidak hanya meningkatkan akuntabilitas, tetapi juga partisipasi publik dalam mengawasi dan mendukung jalannya pemerintahan.
Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama untuk menunjang konektivitas dan aktivitas ekonomi warga. Berita terbaru dari desa secara konsisten melaporkan berbagai proyek pembangunan, seperti pengaspalan jalan desa di Dusun II yang didanai APBD Provinsi Jawa Tengah, perbaikan jembatan yang rusak akibat faktor alam melalui gotong royong, serta pembangunan Jalan Usaha Tani. Kantor desa yang kini menempati gedung eks-Kantor Urusan Agama (KUA) juga merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.
Di bidang sosial, pemerintah desa aktif menyalurkan berbagai program bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah, seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang disalurkan secara berkala kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Program di sektor kesehatan juga berjalan intensif, meliputi kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Banjarnegara, kampanye pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah demam berdarah, hingga penyelenggaraan Lomba Desa Sehat untuk mendorong kesadaran akan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.
Arah Masa Depan: Penguatan Ekonomi Lokal dan Kesejahteraan Berkelanjutan
Dengan fondasi yang telah dibangun, Desa Rakit memiliki arah yang jelas untuk masa depannya. Penguatan sektor perikanan sebagai ikon ekonomi wilayah akan terus menjadi fokus utama. Melalui lembaga seperti Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan akan muncul inovasi dalam pengolahan hasil perikanan, perluasan jaringan pemasaran, dan peningkatan nilai jual produk. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pembudidaya ikan.
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan kewirausahaan, seperti yang telah dilakukan dalam pengelolaan sampah plastik, akan terus didorong untuk menciptakan lapangan kerja baru dan diversifikasi ekonomi desa. Di sisi lain, komitmen pemerintah desa terhadap transparansi dan pembangunan infrastruktur yang merata akan menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan dan partisipasi masyarakat.
Pada akhirnya, Desa Rakit tidak hanya menjadi sebuah nama di peta administrasi Kabupaten Banjarnegara. Ia merupakan sebuah ekosistem sosial dan ekonomi yang hidup, dinamis, dan terus berbenah. Dengan sinergi antara pemerintah yang progresif dan masyarakat yang berdaya, Desa Rakit berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan visi sebagai desa yang maju, mandiri, dan sejahtera secara berkelanjutan.